Andaikan variabel Yi merupakan serangkaian hasil observasi dan ti merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan kearah yang sama, dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang, maka serangkaian data yang terdiri dari Yi dan yang merupakan fungsi dari ti dinamakan deret berkala (time series) atau data historis (historical data) schumpeter merumuskan deret berkala sebagai variabel historis (historical variables) dan merupakan hasil perpaduan antara kekuatan-kekuatan yang beraneka ragam. Faktor random dan non-random selalu terdapat dalam variabel historis. Faktor non-random justru lebih dominan dari pada faktor random. Kenyataan demikian itu yang akhirnya mendorong para statistisi dan ahli ekomomi untuk mengembangkan metode yang khusus bagi analisa deret berkala.

Dari deret berkala yang khas, seharusnya dapat dibedakan 4 kompomen yang seakan-akan independen satu dengan yang lainnya dan yang disebabkan oleh kausa-kausa: (a.)Gerakan yang berjangka panjang, lamban yang seakan-akan alun ombak dan berkencenderung menuju kesuatu arah, arah naik atau menurun, yang diberi nama trend sekuler, (b.) Ayuanan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang teratur dan diberi nama variasi musim atau (c.) yang berangka jauh lebih panjang dan agak lebih tidak beratur dan diberi nama sikli dan (d.) Gerakan yang tidak teratur sama sekali dan yang terkenal dengan nama variasi random atau residu.

0 komentar