Alpha (α)

Oleh Arie Wibowo | 22.07 | | 0 komentar »


Para Ahli Statistik menggunakan huruf Yunani alpha (α) untuk menunjukkan probabilitas menolak hipotesis uji statistik ketika pada kenyataannya, bahwa hipotesis tersebut benar. Sebelum melakukan uji statistik apapun, kita harus menetapkan nilai untuk alpha. Bagi kebanyakan psikolog dan ilmuwan lain adalah lazim untuk mengatur alpha (α) pada 0,05.

Hal tersebut adalah sama dengan menyatakan bahwa Anda akan menolak hipotesis jika statistik uji yang diperoleh terjadi hanya 5 dari 100 kali pengambilan contoh acak dari suatu populasi di mana hipotesis benar. Jika statistik uji yang diperoleh mengarahkan anda untuk menolak hipotesis, hal itu menandakan anda percaya bahwa statistik yang diperoleh tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Hal ini menegaskan bahwa peluang untuk mendapatkan statistik yang hanya kebetulan, cukup rendah (satu dari dua puluh). Jadi masuk akal untuk menyimpulkan bahwa hasil Anda peroleh tidak terjadi karena kebetulan.


Bisakah Anda melakukan kesalahan? Tentu saja bisa, tapi setidaknya Anda tahu seberapa besar probabilitas kesalahan tersebut. Probabilitas tersebut persis sama dengan nilai alpha yang anda tetapkan sebelumnya.

0 komentar